BSN Resmikan KLT Surabaya, Pelaku Usaha Bisa Dapat Layanan Pendampingan Hingga Raih Sertifikasi SNI
Badan Standardisasi Nasional (BSN) kian melebarkan sayap dalam mengawal kegiatan standardisasi di Indonesia, terutama dalam pembinaan UMKM. Setelah sebelumnya mendirikan Kantor Layanan Teknis (KLT) di Makassar dan Palembang, direncanakan pada tahun 2019 BSN akan mendirikan KLT di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
"Pendirian KLT ini merupakan amanah dari Bappenas," ujar Kepala BSN, Bambang Prasetya dalam audiensi dengan Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja di Kantor Bupati Bekasi, Selasa (6/11). Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut Bambang, KLT dapat mengadakan berbagai pelatihan maupun bimbingan kepada para UMKM di Bekasi.
Eka mendukung penuh niat BSN untuk mendirikan KLT di Kabupaten Bekasi karena dapat membantu umkm-umkm untuk berkembang. "Ini terobosan yg luar biasa untuk menaikkan kelas UMKM" ujar Eka. "Kami memiliki banyak UMKM yang butuh pembinaan terkait label, kemasan yang dapat membantu pemasaran," ujar Eka.
Eka pun menegaskan bahwa ia ingin UMKM di Bekasi semakin berkembang dan dapat bersaing. "Semakin banyak penduduk, kesempatan kerja semakin sedikit. UMKM dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan," jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto memaparkan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM pun memiliki UMKM binaan. "Saat ini, terdapat 12.772 UKM binaan Dinas, baik kategori makanan-minuman, mainan anak, dan lain sebagainya. Namun sayangnya, penerapan SNI masih menjadi salah satu kendala bagi mereka" paparnya.
Entah Ismanto berharap, adanya KLT di Bekasi dapat menjadi solusi atas kesulitan yang dihadapi oleh UMKM dalam menerapkan SNI, sehingga UMKM di Bekasi dapat "naik kelas". Selanjutnya, dalam waktu dekat Bupati Bekasi akan menandatangani MoU dengan Kepala BSN terkait pendirian KLT. Diharapkan, dengan adanya MoU sebagai payung hukum, pendirian KLT di Bekasi dapat berjalan dengan lancar. (ald-Humas)