Zie Batik

Nama UMKM : Zie Batik

Nama merek dagang : Zie Batik

Produk yang dihasilkan : Batik tulis dan cap

Nama pemilik : Zazilah & Marheno Jayanto

Tahun didirikan : 2006

Alamat perusahaan : Gunungpati, Kampung Malon Rt 03 / Rw 06, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah 50229

Alamat email : zie_batik@yahoo.co.id

Jumlah karyawan : 6 org tetap 40 freelance

Visi organisasi : Menjadi perusahaan Batik yang memproduksi Kain batik berstandar serta berkualitas tinggi yang senantiasa mampu bersaing dan tumbuh berkembang serta dapat bermanfaat bagi masyarakat secara umum

Menerapkan SNI nomor : SNI Batik

Area pemasaran : Jateng, Jakarta, Bali, Bandung,c Surabaya

Alasan menerapkan SNI : Memperluas pasar, kepuasan pelanggan, sistem usaha lebih tertata

Tantangan dalam penerapan SNI : Mendisiplinkan karyawan agar memiliki pola piker yang sama

Perbandingan omzet sesudah dan sebelum mendapatkan sertifikat SNI : meningkat 20%

Manfaat pembinaan yang dirasakan: Zie Batik Semarang adalah perusahaan yang memproduksi batik warna alam yang ramah lingkungan serta pemanfaatan limbah dan pembudidayaan tanaman langka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 yang awalnya dimulai dari ide mengembangkan batik di Kota Semarang yang diawali dari beberapa pelatihan membatik serta memunculkan motif-motif khas Semarang sebagai salah satu potensi yang dapat memberi nilai tambah bagi kota Semarang. Pemiliknya, pasangan suami istri Marheno Jayanto dan Zazilah, sangat peduli pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan aktif membentuk kelompok-kelompok pembatik baru di setiap kelurahan melalui pelatihan dan bekerja sama membangun “kampung batik warna alam” sebagai ciri khas dari batik Kota Semarang. Di samping itu gerakan pelestarian lingkungan dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa instansi baik dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun perusahaan melalui program CSR. Peduli akan kualitas produknya, Zie Batik mulai menerapkan SNI dengan dibimbing oleh BSN di tahun 2017. Membutuhkan waktu kurang lebih 1 tahun bagi Marheno Jayanto dan istri berhasil mendapatkan sertifikat SNI batik tulis dan SNI batik cap. Dengan menerapkan SNI, Marheno Jayanto sungguh merasakan manfaatnya, terutama berkurangnya cacat produksi karena kesalahan dapat terdeteksi lebih awal. Hal ini membuat hasil produksi lebih maksimal. Selain itu administrasi menjadi lebih tertib dan pengawasan di proses produksi menjadi lebih disiplin dan teliti. Tapi yang paling penting adalah meningkatnya nilai jual Zie Batik karena kualitas batiknya dapat dipertanggungjawabkan serta lebih percaya diri memasarkan produknya.