Zulpah Batik Madura
Nama UMKM : Zulpah Batik Madura
Nama merek dagang : Zulpah
Produk yang dihasilkan : Batik
Nama pemilik : Nyai Hj Zulfah
Alamat perusahaan : Jl. Pelabuhan Sarimuna, Desa Paseseh, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Timur
Jumlah karyawan : 6 orang
Visi organisasi : Menjadi perusahaan batik tulis yang inovatif, berstandar dan berkualitas tinggi, dan senantiasa tumbuh berkembang sehingga bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
Menerapkan SNI nomor : SNI 8302:2016 Batik tulis – Kain – Ciri, syarat mutu dan metode uji SNI 8303:2016 Batik cap – Kain – Ciri, syarat mutu dan metode uji SNI 8304:2016 Batik kombinasi – Kain – Ciri, syarat mutu dan metode uji
Sertifikat yang dimiliki : Merek
Area pemasaran : Indonesia
Alasan menerapkan SNI : Menjamin dan menjaga mutu produk yang dihasilkan
Tantangan dalam penerapan SNI : Pemeliharaan dokumen dan implementasi yang harus sesuai dan konsisten menjaga mutu produk.
Manfaat pembinaan yang dirasakan: Menambah wawasan terkait konsisten menjaga mutu produk awal hingga akhir Zulpah Batik Madura adalah perusahaan yang memproduksi batik dengan pewarna sintetis dan pewarna alami yang berasal dari alam. Saat ini mulai mencoba menembus pasar yang lebih luas dengan mengikuti pameran di Surabaya, Malang, Gresik, Yogyakarta, Semarang, Bandung, DKI Jakarta, Makassar, Banjarmasin, dan negeri tetangga Malaysia. Selama lebih dari sepuluh tahun berdiri, Zulpah Batik Madura memiliki fokus utama untuk ingin turut andil dalam pemberdayaan masyarakat sekitar dan melestarikan serta memperkenalkan Batik Tanjungbumi beserta motif dan corak warna yang merefleksikan karakter masyarakat lokal. Tidak hanya itu, hingga saat ini Zulpah Batik Madura sering memberikan pelatihan terkait teknik membatik kepada pelajar SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa yang datang langsung ke tempat produksi batik Zulpah Batik Madura. Tingginya minat masyarakat terhadap batik tulis Madura meningkat sejak ditetapkannya batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO dan diresmikannya jembatan Suramadu pada tahun 2009 lalu. Karena tingginya minat masyarakat terhadap batik, Zulpah Batik Madura dapat memproduksi 500 lembar kain batik tiap bulannya dengan target konsumen mulai dari anak-anak hingga dewasa. Adanya bantuan dan antusiasme 300 pekerja lepas, perusahaan ini masih tetap eksis ditengah persaingan usaha yang sangat ketat. Di masa mendatang, Zulpah Batik Madura berharap dapat mengembangkan pangsa pasar ke seluruh Indonesia dan mulai menyentuh pasar Internasional. Dengan adanya fasilitasi pembinaan SNI ini Batik Zulpah mutu produk yang baik dan berdaya saing.